Core M adalah bagian dari keluarga prosesor baru bernama Broadwell yang diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm yang dijanjikan lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya, Haswell.
"Prosesor Core M yang menggunakan teknologi 14 nm bakal tersedia di beberapa merek perangkat 2 in 1," kata Kirk Skaugen, Senior Vice President and General Manager PC Client Group Intel, pada acara Intel Developer Forum 2014 di San Francisco, AS, Selasa (9/9/2014).
Ada delapan model perangkat "2 in 1" yang pertama mengusung prosesor Core M: Acer Aspire Switch 12, Asus Transformer Book T300FA, Asus Transformer T300 Chi, Asus Zenbook UX305, Dell Latitude 13 7000, HP Envy x2, Lenovo Thinkpad Helix, dan Wistron N-Midas.
Delapan perangkat tablet yang bisa berubah menjadi laptop dan sebaliknya ini akan menggunakan salah satu dari dua versi Core M, yaitu Core M 5Y10/ 5Y10a dengan kecepatan hingga 2 GHz dan Core M 5Y70 yang kinerjanya lebih tinggi dengan kecepatan 2,6 GHz.
Tak seperti laptop pada umumnya, Intel menyebutkan laptop-tablet Core M tidak perlu menggunakan kipas pendingin karena prosesor ini juga memiliki suhu operasi yang rendah. Ini berkat penggunaan teknologi fabrikasi 14 nm yang "menciutkan" ukuran fisik prosesor sambil turut menekan penggunaan daya dan panas yang dihasilkan.
Dibandingkan teknologi 22 nm yang dipakai pada prosesor Intel sebelumnya, penghematan daya yang dihasilkan teknologi 14 nm mencapai 25 persen, sementara kinerja prosesor bisa dipertahankan pada tingkat yang sama.
Konsumsi daya Core M yang disebutkan hanya berkisar pada angka 4,5 watt, tak sampai setengah dari seri prosesor Haswell yang berkisar di 11,5 watt.
Teknologi fabrikasi 14 nm juga akan digunakan di prosesor kelas desktop, Core i3, i5, dan i7. Platform 14 nm di desktop bersandi Skylake ini telah diresmikan kehadirannya dan perangkatnya dijanjikan akan tersedia pada pertengahan tahun depan.
Editor: Wicak Hidayat
0 komentar:
Posting Komentar