KOMPAS.com - Pada September, sebuah perusahaan bernama "Fashion Entertainments" memasang kampanye pengumpulan dana untuk pengembangan produk jam tangan berbasis e-paper.
Belakangan diketahui bahwa "Fashion Entertainments" tak lain merupakan perusahaan rekaan Sony yang dibuat untuk menyembunyikan identitas sebenarnya dari pembuat produk bersangkutan. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Sony pada akhir minggu lalu.
Mengapa perlu repot-repot seperti itu? "Kami menyembunyikan nama Sony karena ingin melihat nilai sebenarnya dari produk ini, apakah akan ada permintaan untuk konsep yang bersangkutan," jelas seorang juru bicara proyek tersebut, seperti dikutip Kompas Teknodari The Wall Street Journal (2/12/2014).
Sony memang sedang berusaha melakukan diferensiasi di tengah ketatnya kompetisi pasar. Perusahaan Jepang itu tengah mencoba mengembangkan jam tangan dan dasi menggunakan material e-paper.
CEO Sony Kazuo Hirai mendorong para pegawainya agar menelurkan ide-ide produk atau bisnis baru. Perusahaan kemudian akan memberi dukungan finansial untuk membantu merealisasikan ide yang muncul.
Salah satu proyek yang muncul dari ide ini adalah Fes Watch bikinan "Fashion Entertainments" tadi. Ia adalah sebuah jam tangan pintar dari e-paper yang bisa mengubah penampilan berdasarkan gerakan tangan pengguna. Total terdapat 24 pilihan tampilan yang bisa dipilih secara manual.
Di samping jam tangan, bahan e-paper yang fleksibel ini nantinya bisa diaplikasikan ke produk-produk fashion lainnya.
Sony tidak mengungkapkan kapan Fes Watch akan benar-benar memasuki pasaran. Di situs pengumpulan dana, hanya disebutkan bahwa para pemberi dana bisa memesan dan menerima produk jam tangan itu pada Mei tahun depan.
0 komentar:
Posting Komentar